DETIK UTARA, BREAKING NEWS - SEMBURAN DAHSYAT ERUPSI SINABUNH 3 M, ARAH BARAY GELAP-GULITA TERTUTUP AWAN PANAS

Posted By DETIK UTARA on Kamis, 03 Agustus 2017 | Agustus 03, 2017

DETIK UTARA,  BREAKING NEWS - SEMBURAN DAHSYAT ERUPSI SINABUNH 3 M, ARAH BARAY GELAP-GULITA TERTUTUP AWAN PANAS





















DETIK UTARA,  Gunung Sinabung kembali meletus, Rabu (2/8/2017). Erupsi pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB, semburan awan panas sangat dahsyat, dan lelehan lahar pun meluncur jauh.
Ketinggian awan membubung ke angkasa mencapai tiga kilometer, dan lelehan lahar ke lereng gunung kurang-lebih tiga kilometer.

BACA : DETIK UTARA, Tabrakan Beruntun Dua Mobil Ringsek, Penyebabnya Ternyata Cerita Lama

"Sinabung erupsi lagi. Pagi ini, sudah lebih setengah jam, desa-desa gelap-gulita karena tertutup awan. Pokoknya desa-desa di sebelah barat, gelap gulita sampai saat ini," ujar Tandi Simamora, seorang warga saat menginformasikan melalui telepon kepada Harian Tribun Medan/Tribun-Medan.com pada pukul 10.14 WIB.

Berdarkan informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengunggah foto erupsi pada pukul 10.04.03 WIB.

Awan berupa cendawan membubung ke angkasa, dan lelehan lahar tumpah, meluncur-mengalir di lereng gunung.

Menurutnya, semburan gunung berapi ini sangat besar. "Awan panas juga meluncur ke bawah, kurang lebih tiga kilometer," kata Simamora, yang bekerja sebagai petani sekaligus loper koran di kaki Gunung Sinabung.

Kendati terjadi erupsi, warga tidak panik lagi. "Warga karena sudah terbiasa lihat gunung meletus, tidak panik lagi. Paling warga daerah gunung yang terdampak, dan memang sudah tidak ada lagi orang di kaki gunung," ujar Tandi Simamora.

TIDAK TIDUR AKBIBAT GUNUNG SINABUNG MELETUS DALAM 29 AGUSTUS 2010

Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ketinggian gunung 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl). Letak Sinabung berdekatan Dengan Gunung Sibayak.


Gunung 'tidur' dan pernah tercatat meletus sejak 1600. Sinabung mendadak mengejutkan para ilmuwan dan banyak orang ketika meletus pada 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.

Letusan dahsyat terjadi lagi September 2013. Gunung berapi itu telah meletus secara sporadis, menewaskan 17 orang , dan mengubur desa-desa di Bekerah tahun 2013 dan Suka Meriah tahun 2014. Warga enam desa lainnya juga dipaksa mengungsi.

Gunung Sinabung termasuk dalam lebih dari 20 gunung berapi aktif di Indonesia, yang rentan akan aktivitas seismik karena lokasinya di "Cincin Api" Pasifik. Hingga 2017, Sinabung terus erupsi.

Lebih dari 30.000 orang harus dievakuasi setelah wilayah seluas 7 kilometer sekitar Sinabung dinyatakan terlalu berbahaya ditinggali. Sebagian masih tinggal di tempat penampungan yang didirikan pemerintah di Kabanjahe. Belum diperoleh data terkini mengenai dampak dari erupsi ini. (domu d ambarita)


Blog, Updated at: Agustus 03, 2017

3 komentar:

Popular Posts